Ampera Sumbar Adakan Diskusi Daring Perihal BST di Sumatera Barat

    Ampera Sumbar Adakan Diskusi Daring Perihal BST di Sumatera Barat

    Padang - Terkait adanya kebijakan pemerintah mengenai bantuan sosial tunai di tengah pandemi saat ini, namun pada penerapannya masyarakat merasa belum tepat sasaran. Maka, Pengurus Presidium Nasional Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Rantau  Asal Sumatera Barat (AMPERA) mengadakan webinar kemarin (10/02) dengan tema Tantangan dan Manfaat Dalam Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Bagi Masyarakat Terdampak Covid 19 di Sumatera Barat . 

    Kegiataan webinar ini diadakan melalui media zoom meeting yang diisi oleh tiga orang pemateri Mardi  selaku Plt Sekretaris dinas sosial P3A Kab.Padang Pariaman, Sartono selaku Kepala kantor pos Cabang Padang, Rizal Affandi, S.M selaku pengamat sosial, serta dipandu oleh moderator Dr. H. Aznil Mardin, S.kom, M.Pd.T.

    Webinar kali ini bertujuan guna mengetahui Sistematika serta fungsi daripada penyaluran Bansos Tunai Terutama masyakat terdampak di sumatera barat di kondisi Pandemi Covid 19.
    “Untuk mempercepat proses penyaluran BST kepada keluarga penerima manfaat (KPM), Pos Indonesia melakukan sejumlah terobosan. Salah satunya adalah penyaluran melalui pelayanan di luar Kantor Pos atau melalui komunitas seperti kantor desa, kantor kelurahan, sekolah dan lainnya yang mendekatkan layanan kepada KPM. Ini dalam rangka mematuhi protokol kesehatan agar menghindari antrian dan kerumuna. Kami juga melakukan penyaluran BST ke daerah dengan kategori khusus, yaitu daerah pesisir dan pulau-pulau kecil, terpencil, dan/atau perbatasan antar negara (daerah 3T), serta daerah yang memiliki keterbatasan akses geografis dan infrastruktur tunai, ” Ujar Sartono selaku Kepala Kantor Pos Cabang Padang.


    Plt Sekretaris Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman menambahkan bahwa pihaknya berusaha mendistribusikan seluruhnya dan memastikan bahwa warga yang mendapatkan bantuan adalah warga yang benar-benar sesuai dengan kriteria. Apakah Dinas Sosial mengaku puas dengan kinerja PT Pos Indonesia yang melakukan pendistribusian BST kepada Masyarakat. Menerima bagaimanapun Tanggapan masyarakat terhadap bantuan sosial Tunai Presiden Jokowi Melalui Kementerian Sosial yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia sampai ke daerah-daerah terluar dan terdalam.


    Adanya Tempat pengaduan Apabila ada masalah dalam penerimaan BST, masyarakat dapat menyampaikan keluhannya ke pilar-pilar sosial yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) serta Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos). Dengan adanya tempat pengaduan ini tentu selain untuk menanggapi keluhan masyarakat tetapi juga sebagai bentuk transparansi dan kontrol Sosial.


    Untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) itu Mudah, Keluarga Penerima Manfaat hanya perlu membawa KTP/KK asli untuk mengambil BST. kemudahan ini sesuai arahan Bapak Jokowi dan Menteri Sosial agar pemerintah mempermudah akses dan pencairan BST kepada warga terdampak.

    “Proses penyaluran sudah berjalan tanpa masalah dan sudah dinilai mampu memberikan kemudahan bagi penerima manfaat. Pengambilan distribusi bisa dilakukan dengan 3 cara, yakni melalui Kantor Pos Pusat, Posko Kantor Pos yang ada di Kantor Desa, dan diantarkan langsung ke rumah penerima manfaat untuk kasus tertentu, ” Ujar Rizal  Affandi, S.M selaku Pengamat Sosial

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    KNPI Minta Relawan Jokowi Mania Jangan Buat...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait