Anggia Erma Rini Tebar Ribuan Bibit Ikan di Kabupaten Solok

    Anggia Erma Rini Tebar Ribuan Bibit Ikan di Kabupaten Solok

    SOLOK-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, mendukung penuh pemanfaatan Danau Singkarak sebagai sentral budidaya perikanan di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Diharapkan nantinya budi daya ini akan memberikan manfaat lebih terhadap masyarakat.

    “Selain dikenal dengan potensi wisata danaunya selama ini, ke depan Danau Singkarak dengan area yang cukup luas ini harus dapat lebih memberikan kemanfaatan untuk masyarakat sekitar, yakni dengan menjadikannya sebagai sentral budidaya ikan-ikan lokal, tentu dengan tetap memperhatikan ekosistem serta pengendalian pencemaran lingkungannya, ” kata Anggia saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI ke Sumbar, Sabtu, (10/4/2021).

    Bersama 17 Anggota Komisi IV DPR RI lainnya, Anggia menebar ribuan bibit ikan Bilis di danau terluas kedua di Pulau Sumatera ini (setelah Danau Toba). Anggia mengharapkan pembudidayaan jenis ikan Bilis ini melibatkan para petani tambak di Solok serta warga sekitar danau untuk perawatan dan pemanfaatannya.
    “Dengan demikian akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ” katanya.

    Agenda Kunker diawali dengan pertemuan di Balai Penelitian Buah Tropika Aripan, Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Mangatas, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumbar, serta mengunjungi Budidaya Bawang Organik di Solok.

    “Solok merupakan salah satu sentra unggulan untuk sektor pertanian, pembibitan ternak, serta budidaya aneka hasil perkebunan, ” katanya.

    Untuk itu, Pemerintah perlu lebih aware pada daerah-daerah potensial seperti Solok ini, dan responsif terhadap aneka problem pertanian dan pembibitan yang ada.

    “Komisi IV pasti mendukung penguatan riset dan pengkajian teknologi pertanian agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan kita, ” ujar Anggia.

    Menurut politisi PKB ini, meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan harus dimulai dengan mengoptimalkan potensi teknologi serta memperluas sentra-sentra pembudidayaan di berbagai daerah.

    “Harus seiring dan seimbang antara riset, pemanfaatan teknologi, perluasan budidaya, menjaga ekosistem lingkungan, serta pengendalian dampak pencemaran yang mungkin terjadi. Tidak bisa ditinggal salah satunya. Semua penting dan berimplikasi signifikan terhadap ketahanan pangan kita di masa mendatang, ” ujarnya.

    Selain ke Danau Singkarak dan sejumlah balai di Solok, agenda Kunker direncanakan meninjau langsung Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Gudang PT Pupuk Sriwijaya, serta pembangunan insinerator di TPA Aie Dingin, Kota Padang.

    Sejumlah dirjen dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gubernur Sumbar serta KLHK turut mendampingi rombongan Kunker. (***)

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Rico Alviano Dorong Percepatan Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait