JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan Tim Kesehatan, DVI dan K-9 yang tergabung dalam EMT (Emergency Medical Team) Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI.
Sebanyak 624 Korban Bencana telah ditangani Tim Kesehatan Polri yang tergabung dalam Emergency Medical Team Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI dalam penanganan Gempa Turki tersebut.
Setelah mendapatkan pengarahan dari Kapusdokkes Polri Irjen Pol dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI, Subsp.IC (K), M.Kes, tim Kesehatan dan DVI Polri yang dipimpin oleh Kasubsatgas Medis & DVI Operasi Kemanusiaan Turki & Suriah Polri Kombes Pol drg. Ahmad Fauzi, MM, GDFO, Sp.OF (K) bertolak ke Turki dan tiba di Adana, Turki, Selasa (14/2).
Setibanya di Turki Tim Kesehatan Polri langsung mendirikan tenda rumah sakit lapangan (hospital field) di Hassa, Hatay, Turki. RS Lapangan yang didirikan memiliki kemampuan pelayanan rawat jalan, instalasi gawat darurat dan kamar operasi untuk penanganan patah tulang dan trauma akibat bencana.
Tim Kesehatan Polri yang terdiri dari tim dokter spesialis (bedah, ortopedi, anestesi) dokter umum, dokter gigi dan perawat, yang tergabung dalam EMT Pusat Krisis Kemenkes RI hingga tanggal 20 Februari 2023 telah melaksanakan penanganan terhadap 624 korban bencana, dengan penyakit terbanyak yang didapati berupa infeksi pernapasan akut, nyeri otot dan penyakit kulit. (**)
Baca juga:
PPSI DPW Banten Kunjungi Mapolda Banten
|