Satgas Yonif 143/TWEJ Jaga dan Sukseskan Program Pemerintah di Pegunungan Bintang

PEGUNUNGAN BINTANG - Satgas Yonif 143/TWEJ terus berkomitmen menjaga dan menyukseskan program pembangunan Pemerintah secara Nasional.

Kali ini bersama aparat keamanan lainnya mengecek material dan lahan untuk pembangunan Tower BTS Bakti Telkomsel di Kampung Okbibab, Distrik Okbibab, Kab. Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (16/04/2023).

Sebagaimana diketahui masih terdapat beberapa daerah terpencil di Nusantara yang belum dapat mengakses informasi dan komunikasi dengan lancar, hal ini membuat pemerintah pusat mencanangkan pembangunan BTS daerah terpencil guna pemerataan kesejahteraan masyarakat dalam mengakses teknologi dan informasi.

Dalam keterangan Satgas, Senin (17/04/2023) Dansatgas 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int., menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik program pemerintah pusat dalam rangka pemerataan pembangunan sarana informasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Satgas bersama aparat keamanan lainnya menyambut baik dan siap kawal program pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mengakses informasi, " ungkap Dansatgas.

Dengan telah dibangunnya tower-tower BTS diharapkan dapat mempermudah seluruh masyarakat dalam mengakses teknologi informasi dan lainya di era modernisasi seperti saat ini guna menunjang kemajuan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Kami berharap kepada masyarakat agar bersama-sama turut menjaga apa yang telah negara berikan demi kesejahteraan kita bersama, " kata Dansatgas.

Sementara itu, Kepala Distrik Okbibab Emilianus Urpon, S.E, . mengucapkan terimakasih kepada TNI dan aparat terkait yang telah menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya, sehingga program pemerintah ini dapat berjalan dengan lancar guna kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI-Polri yang telah memujudkan dan menjaga keamanan wilayah kami, sehingga dapat melanjutkan pembangunan guna kesejahteraan masyarakat kami, " ujar Kadistrik. (*)