LOMBOK BARAT – Dharma Wanita Persatuan (DWP) tak henti membantu pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dalam memberikan dukungan kepada masyarakat daerah terpencil yang belum terjangkau oleh bantuan pemerintah dalam memasuki fase new normal.
Bansos (DWP) hadir kembali dalam rangka menyambut hari jadinya ke-21 tahun 2020 bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Lobar.
Bertempat di SDN 10 Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lobar, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (5/12/2020), sebanyak 43 paket bantuan sosial DWP diserahkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi.
Ketua dan Pengurus DWP Kab. Lombok Barat turun langsung memberikan bantuan kepada guru dan murid SDN 10 Buwun Mas dengan medan yang ekstrem, tapi tidak menyurutkan semangat DWP dan Ketua Bhayangkari Lombok Barat Lina Bagus yang juga turut serta dalam kegiatan ini.
Baca juga:
BKT Lockdown Malam Tahun Baru
|
Bantuan yang diberikan berupa 10 paket sembako dan santunan kepada guru honorer, dan 33 paket seragam dan perlengkapan sekolah pada siswa SDN 10 Buwun Mas.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Lobar, Hj. Nurhikmah Baehaqi, menyampaikan bahwa dirinya sering mengunjungi masyarakat guna memberikan bantuan sosial, namun baru kali ini merasakan pengalaman hidup yang tak terlupakan dalam menyalurkan bantuan secara langsung yang melewati medan ekstrem tapi menyenangkan.
"Saya mendapat laporan bahwa ada sebagian masyarakat di sini yang belum mendapat bantuan. Di situlah kami DWP dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-21 kami hadir bersama beberapa pengurus, memberikan bantuan dan santunan, " katanya.
Dengan keadaan pandemi seperti ini, mudah-mudahan bisa meringankan beban bapak dan ibu guru dan siswa.
Hj. Nurhikmah menambahkan, santunan ini berasal dari alm. Ibu Nasrun yang merupakan istri dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lobar yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Untuk itu mari kita hadiahkan do’a untuk beliau dan keluarga.
Kehadiran Hj. Nurhikmah bersama rombongan diterima langsung oleh Kepala Sekolah SDN 10 Buwun Mas, Sekotong, Arifin.
"Saya merasa terharu dan berterima kasih, karena DWP sangat peduli kepada sekolah terluar dan terpencil. Tercatat baru kali ini kami menerima bantuan dari pemerintah daerah yang disalurkan langsung kepada kami, " kata Arifin.
Sebelumnya kami hanya berharap dari dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) yang tidak seberapa karena jumlah murid kami yang tidak banyak.
Seorang guru honorer, Komang, merasa bersyukur mendapat bantuan dan berbincang langsung dengan Ketua DWP yang merupakan istri dari Sekertaris Daerah Lobar ini.
"Sehari-hari saya pulang pergi dari Gerung ke sekolah. Selama 11 tahun saya mengabdikan diri untuk siswa di SDN 10 Buwun Mas ini dengan gaji yang dibayarkan per tiga bulan, tidak membuat saya patah semangat untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan untuk membantu anak-anak daerah terpencil menempuh pendidikan, " katanya.
Semangat mereka tidak kalah dengan anak kota yang fasilitas yang lengkap, di sekolah ini walau tidak menggunakan sepatu ke sekolah, mereka sudah lebih awal datang menunggu kami para pengajar untuk menerima pelajaran beikutnya dari kami.
Solihin, seorang siswa yang duduk di kelas lima, tersenyum bahagia saat didatangi Hj. Nurhikmah dan Lina Bagus.
Untuk ke sekolah sehari-hari, ia dan teman-teman bisanya jalan kaki dengan menempuh perbukitan tanpa alas kaki karena jalan licin.
Ia lebih senang tidak menggunakan sepatu untuk ke sekolah, yang terpenting, kata pak guru, ia harus tetap sekolah walapun tidak menggunakan sepatu dan seragam.
"Saya dan teman-teman sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang mau mengajar kami walaupun tidak berseragam, " tutur Solihin.
Hadir mendampingi Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam penyaluran bantuan tersebut Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Wakil Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Kabupaten Lobar, dan Pengurus DWP Kab.Lobar lainnya, Sekertaris Desa Buwun Mas. (***)