PUNCAK - Satgas Yonif 115/ML Pos Wuyuneri melakukan kegiatan “ Sambut Tahun Baru dengan berbagi kebahagiaan ” dengan membagikan nasi bungkus dan pengobatan garatis untuk masyarakat binaan di Pos Wuyuneri, Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Selasa (9/1/2024).
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, TNI melalui Satgas Yonif 115/ML menggelar kegiatan berbagi kebahagiaan dengan membagikan sarapan pagi berupa nasi bungkus kepada masyarakat dan juga melaksanakan pengobatan gratis untuk masyarakat yang sedang sakit.
Baca juga:
Jalur Evakuasi di Lokasi TMMD Reguler Ke 110
|
Dansatgas Yonif 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita mengatakan hal ini salah satu bentuk kepedulian prajurit terhadap masyarakat dan menjadi salah satu upaya untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar.
" Kegiatan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di awal tahun 2024 merupakan bagian dari program Satgas Yonif 115/ML. Dimana keberadaan TNI harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan tujuan agar TNI selalu di hati rakyat. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat.” Ungkap Dansatgas.
Kegiatan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Papua merupakan inisiatif yang dilakukan oleh Danpos Wuyuneri Kapten Inf Moh Amri Djuddah, dimana setiap pagi banyak masyarakat sekitar pos melakukan kegiatan rutinitas berkebun.
“ Kami melihat rutinitas masyarakat setiap pagi melintas di depan pos untuk berkebun, sehingga Kami berinisiatif untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat dengan membagikan makan pagi secara gratis. Disamping membagikan makanan, Kami juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sakit." Tutur Danpos.
Salah satu warga Kampung Wuyuneri, Sam Telenggen mengucapkan terimakasih kepada personel Pos Wuyuneri yang telah berbagi nasi bungkus kepada masyarakat.
“ Terimakasih Bapak TNI atas kebaikannya berbagi makanan dengan masyarakat. Semoga Tuhan membalasnya dengan berbagai kebaikan kepada seluruh anggota TNI yang sedang bertugas di tanah Papua." Ucapnya.