Mangkal di Terminal Muntilan, Mobil Samsat Keliling jadi Sorotan Publik

    Mangkal di Terminal Muntilan, Mobil Samsat Keliling jadi Sorotan Publik

    MUNTILAN - Pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui pelayanan mobil Samsat keliling yang mangkal di komplek Terminal Muntilan, menuai sorotan tajam dari banyak kalangan. Berapa tidak, keberadaan mobil Samsat ini justru menjadi pusat kerumunan banyak orang, bahkan kurang memperhatikan protokol kesehatan (Proses) pencegahan covid-19.

    Halnya yang terjadi pada Senin (19/4/2021) pagi, bersamaan dengan Pasar Kliwon di komplek terminal bus antar kota antar provinsi Muntilan ini. 

    Menurut sejumlah warga yang melihat keberadaan mobil Samsat tersebut, sejak mobil pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor ini tiba di terminal, kerumunan warga yang antri pun membludak. 

    Jaga jarak sebagai salah satu langkah mencegah Penukaran Covid-19, tak lagi diperhatikan. Padahal, area terminal cukup luas untuk menyebar sambil menunggu antrian. 

    "Yang kita tak habis pikir, di tempat lain petugas selalu merazia kita agar disiplin prokes. Tapi di mobil Samsat ini para warga yang hendak membayar pajak tidak lagi menerapkan jaga jarak satu sama lain, " ujar Bidin (41), warga Pucungrejo, yang perihatin melihat kerumunan orang tersebut. 

    Bidin sebenarnya, datang ke terminal itu untuk membayar pajak kendaraannya. Namun, dia mengurungkan niatnya dan memilih pulang lantaran di mobil Samsat tersebut dikerumuni banyak orang. 

    "Petugas Samsat seolah tak lagi pedulikan kerumunan ini. Kursi yang disediakan pun hanya terbatas, hanya 6 unit kalau tidak salah, " katanya. 

    Senada diungkapkan oleh, Yeti (33). Ibu rumah tangga asal Muntilan ini, menyesalkan kerumunan banyak warga di mobil Samsat keliling yang terkesan abai prokes. 

    "Katanya kita harus jaga jarak, harus cuci tangan, harus hindari kerumunan tapi ini mobil pelayanan Samsat malah ramai ya, " tanya Yeti. 

    Sementara itu, pihak petugas dari mobil Samsat keliling saat hendak dikonfirmasi, sayangnya hingga berita ditulis tak satupun bidadari ditemui. Namun, upaya konfirmasi tetap diusahakan guna menghindari bantahan pihak terkait menyebut berita yang dirilis ini adalah berita hoaks atau bohong. (Muhis) 

    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Kotawaringin Lama Tngkatkan Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Transaksi Exspor - Impor PT.Sinar Laut ...

    Berita terkait