Pangkalpinang (Babel) - Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, S.I.P., M.Tr.(Han) dan Instansi terkait melaksanakan Rapat Koordinasi lintas Sektoral Pengamanan menghadapi Hari Raya Idul Fitri secara virtual dengan Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan dan Menteri Agama.
Rakor Lintas Sektoral di adakan Rabu 21/04/2021 09.00 WIB di Gedung Tribrata Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Baca juga:
Anggota Satgas TMMD Temui Petani Lada
|
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo dalam giat tersebut menyampaikan angka covid saat ini masih tinggi walaupun secara umum angka kasus Covid-19 menurun, sampai pada bulan April. Pada hari libur tahun baru tercatat kasus harian mengalami kenaikan hingga 78%. Maka perlu dilakukannya pelarangan mudik.
Polri akan melaksanakan operasi ketupat pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 dan operasi keselamatan pada bulan April, untuk itu jajaran Polri di wilayah bersama instansi terkait di harapkan mendukung penuh serta meningkatkan sosialisasi larangan mudik baik secara langsung maupun secara digital.
Kapolri mengharapkan tetap waspada dan menyiapkan langkah kemungkinan terjadinya teror dengan melibatkan para ahli dan tokoh agama setempat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat atas pemahaman pancasila.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk mendukung giat tersebut TNI memiliki 2 tugas yaitu melanjutkan operasi pendisiplinan prokes pada PPKM mikro dengan melaksanakan 3M, dan TNI mengerahkan personil untuk membantu Polri dalam rangka pengamanan menjelang hari raya Idhul Fitri.
Sementara Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan agar Dishub daerah melaksankan sesuai kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan larangan mudik guna mencegah penyebaran Covid 19.
Baca juga:
Jalur Evakuasi di Lokasi TMMD Reguler Ke 110
|
Kemudian Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa Rakor dilaksanakan untuk mengurangi laju penurunan Covid 19 dan mencegah melonjaknya kasus positif dengan 4 strategi yaitu Deteksi, Terapi, Vaksinasi dan Sistem kesehatan. Selanjutnya untuk mengantisipasi peningkatan varian B117 perlu dilakukan pembatasan mobilitas, serta diterapkannya protkes secara ketat, karena virus mutasi jenis baru sangat berbahaya.
Selanjutnya Wakil menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan bahwa rata rata bahan pokok pada bulan April 2021 mengalami fluktuasi harga yang relatif stabil, Kemudian untuk stok kebutuhan pokok di pelaku usaha masih tercukupi.
Adapun Langkah yang diambil sebagai antisipasi menjelang lebaran 2021 yaitu pemantauan harga bahan pokok secara realtime, audiensi dengan pelaku usaha, melakukan media briefing, memastikan ketersediaan bahan pokok, peninjauan langsung ke lapangan, meningkatkan sinergitas dan harmonisasi implementasi kebijakan stabilisasi harga serta ketersediaan bahan pokok di bulan ramadhan hingga menjelang Idul Fitri. (RH. Penrem/Sinyu Pengkal).