SUMENEP - Antisipasi lonjakan harga sembako saat Bulan Ramadhan, Dandim 0827/Sumenep Lektol Inf Nur Cholis, A.Md bersama Forkopimda, Pantau Harga sembako dilanjutkan bagi masker di Pasar Anom Jl. Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (22/04/2021).
Kegiatan pemantauan ini dilakukan dengan tujuan sebagai langkah akal awal untuk mengontrol kenaikan harga sembako saat bulan Suci Ramadhan di tahun 2021 ini. Peninjauan dilaksanakan langsung ke pasar Anom Kota Sumenep untuk memantau dan memastikan ketersediaan sembako serta mendengar langsung keluh kesah dari para penjual maupun pembeli.
Baca juga:
Satgas TMMD Reguler Bantu Warga Angkut Air
|
Kehadiran Dandim 0827/Sumenep bersama Forkopimda untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok saat Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah tetap stabil.
Dandim mendatangi sejumlah kios dan berdialog langsung dengan para pedagang guna menanyakan harga-harga kebutuhan pokok saat Bulan Suci Ramadhan.
“Hari ini kami mengecek harga sembako di bulan Ramadhan saat ini. Kami terjun langsung ke lapangan untuk melihat langsung proses perbelanjaan serta kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan sampai nanti Lebaran agar tercukupi. Kami sudah melihat kondisi pasar, yang mana mengenai stabilitas harga dan stok barang saat Bulan Ramadhan secara keseluruhan aman dan masih stabil, ” ujar Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis A.Md
Usai meninjau ke kios atau lapak di pasar, Dandim 0827/Sumenep melanjutkan bagi-bagi masker kepada pengunjung pasar antispiasi penularan Covid 19.
"Pembagian masker gratis ini adalah salah satu upaya kita dalam menekan penyebaran Covid-19, terlebih di bulan Suci kali ini, pasar Anom adalah salah satu pasar tradisional yang cukup ramai pengunjung. Tentunya ini kita harus sama-sama bergandengan tangan berperan aktif untuk bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini, " pungkas Dandim 0827
Untuk pengamanan pengetatan kegiatan masyarakat, pihaknya siap membantu dan mendukung penuh pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. TNI yang juga turut membantu memberikan edukasi ke masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan agar kasus pandemi bisa segera ditekan dengan tetap menjaga protokol kesehatan 5M. (Jon)