7 Kesalahan yang Membuat AC Cepat Rusak, Ketahui agar AC Tetap Awet

    7 Kesalahan yang Membuat AC Cepat Rusak, Ketahui agar AC Tetap Awet

    TEKNOLOGI - Banyak pengguna AC yang mungkin belum menyadari bahwa ada beberapa hal yang bisa membuat perangkat ini cepat rusak. Salah dalam penggunaan atau perawatan dapat menyebabkan AC bekerja tidak optimal, bahkan bisa memperpendek masa pakainya. Hal ini tentu saja akan menyebabkan biaya tambahan, baik untuk perbaikan maupun penggantian unit baru.

     

    Untuk menjaga AC tetap awet dan berfungsi dengan baik, penting untuk memahami kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pengguna. Salah satu merek AC berkualitas yang dikenal tahan lama dan efisien adalah Gree yang juga memberikan berbagai fitur canggih untuk kenyamanan pengguna.

     

    7 Kesalahan yang Membuat AC Cepat Rusak

     

    Penggunaan AC yang salah bisa menyebabkan masalah serius pada perangkat tersebut, bahkan memperpendek umur AC secara signifikan. Oleh karena itu, memahami kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengguna AC dapat membantu menjaga perangkat ini tetap awet. Berikut adalah tujuh kesalahan yang perlu dihindari agar AC tidak cepat rusak:

     

    1.    Tidak Melakukan Pembersihan Filter Secara Rutin

     

    Filter AC berfungsi menyaring debu dan partikel kotoran dari udara yang masuk ke dalam unit AC. Jika filter ini tidak dibersihkan secara rutin, kotoran akan menumpuk dan menghambat aliran udara.

     

    Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen internalnya. Pembersihan filter sebaiknya dilakukan setidaknya sekali setiap dua minggu, terutama jika AC sering digunakan.

     

    Penggunaan AC dengan filter yang kotor tidak hanya mempengaruhi kinerja perangkat, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan penghuni rumah. Debu dan partikel kotoran yang tidak tersaring dengan baik bisa terhirup oleh pengguna dan menyebabkan masalah pernapasan. Oleh karena itu, membersihkan filter AC secara rutin adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan serta memperpanjang umur AC.

     

    2.    Menyalakan dan Mematikan AC Terlalu Sering

     

    Menyalakan dan mematikan AC secara berulang-ulang dalam waktu singkat bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor, komponen vital dalam AC yang berfungsi mengatur sirkulasi refrigerant. Kompresor membutuhkan waktu untuk menstabilkan tekanan setelah dinyalakan atau dimatikan. Jika proses ini terganggu oleh tindakan menyalakan dan mematikan secara berlebihan, kompresor bisa cepat rusak.

     

    Sebaiknya, biarkan AC beroperasi selama beberapa jam sebelum dimatikan jika diperlukan, dan beri jeda waktu sekitar 10-15 menit sebelum menyalakannya kembali setelah dimatikan. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko kerusakan pada kompresor, tetapi juga membantu menjaga efisiensi energi dan memperpanjang masa pakai AC secara keseluruhan.

     

    3.    Mengatur Suhu Terlalu Rendah dalam Waktu Lama

     

    Mengatur suhu AC pada titik terendah dalam waktu yang lama mungkin memberikan sensasi dingin yang cepat, tetapi hal ini dapat memberikan tekanan berlebih pada kompresor. Ketika suhu diatur sangat rendah, kompresor harus bekerja lebih keras untuk mencapai dan mempertahankan suhu tersebut, yang dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada komponen ini.

     

    Untuk menjaga agar AC tetap awet, disarankan untuk mengatur suhu pada level yang nyaman, sekitar 24-26 derajat Celsius. Pengaturan suhu yang terlalu rendah tidak hanya membuat kompresor cepat rusak, tetapi juga meningkatkan konsumsi listrik, yang bisa berdampak pada tagihan listrik bulanan.

     

    4.    Mengabaikan Kebocoran pada Unit AC

     

    Kebocoran refrigerant atau freon adalah masalah yang sering kali diabaikan oleh pengguna AC. Padahal, kebocoran ini bisa menyebabkan AC tidak mampu mendinginkan ruangan dengan efektif dan membuat kompresor bekerja lebih keras. Jika dibiarkan, kompresor bisa rusak, dan perbaikan atau penggantiannya membutuhkan biaya yang cukup besar.

     

    Penting untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda kebocoran, seperti es yang menumpuk pada pipa atau AC yang tidak dingin meskipun sudah diatur pada suhu rendah. Jika ditemukan tanda-tanda tersebut, segera hubungi teknisi untuk memeriksa dan memperbaiki kebocoran sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

     

    5.    Mengabaikan Perawatan Berkala oleh Teknisi

     

    Banyak pengguna AC yang hanya memanggil teknisi saat AC sudah mengalami kerusakan, padahal perawatan berkala sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang AC. Perawatan rutin oleh teknisi profesional bisa mendeteksi masalah-masalah kecil sebelum menjadi besar, serta memastikan bahwa semua komponen AC bekerja dengan baik.

     

    Perawatan berkala biasanya meliputi pemeriksaan tekanan refrigerant, pembersihan evaporator dan kondensor, serta pemeriksaan sistem kelistrikan. Melalui perawatan berkala, pengguna bisa menghindari biaya besar untuk perbaikan dan menjaga agar AC tetap awet dan bekerja secara optimal.

     

    6.    Menempatkan AC di Lokasi yang Tidak Tepat

     

    Lokasi pemasangan AC juga mempengaruhi kinerja dan ketahanannya. Menempatkan AC di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas bisa menyebabkan AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang bisa memperpendek umur perangkat tersebut.

     

    Sebaiknya, pasang AC di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Pastikan juga bahwa unit outdoor tidak terhalang oleh benda-benda seperti tanaman atau tembok, sehingga udara bisa mengalir dengan lancar dan AC tidak perlu bekerja ekstra untuk mendinginkan ruangan.

     

    7.    Menggunakan AC dengan Daya Listrik yang Tidak Sesuai

     

    Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah memasang AC dengan kapasitas yang

    tidak sesuai dengan daya listrik yang tersedia di rumah. Hal ini bisa menyebabkan pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba, yang berdampak buruk pada komponen elektronik dalam AC. Selain itu, jika AC dipasang pada ruangan yang terlalu besar dibandingkan dengan kapasitasnya, maka AC harus bekerja lebih keras, yang bisa memperpendek umur perangkat.

     

    Sebelum membeli AC, pastikan untuk memeriksa kebutuhan daya listrik dan sesuaikan dengan kapasitas ruangan. Pilihlah AC dengan kapasitas yang sesuai agar perangkat bisa bekerja dengan optimal tanpa memberikan tekanan berlebih pada sistem listrik di rumah.

     

    Kesalahan dalam penggunaan dan perawatan AC bisa menyebabkan perangkat ini cepat rusak dan memerlukan biaya besar untuk perbaikan atau penggantian. Menghindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas membuat Anda bisa memperpanjang umur AC.

     

    Jika Anda sedang mencari AC berkualitas yang tahan lama dan memiliki teknologi canggih, pertimbangkan untuk membeli AC dari Gree di Blibli. Hadri dengan berbagai pilihan model dan fitur unggulan, Gree menawarkan solusi pendingin ruangan yang efisien dan terpercaya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan AC terbaik dengan harga menarik di Blibli sekarang juga!

     

    gree
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Nagari TV, TVnya Nagari!

    Artikel Berikutnya

    Sumbar Dukung Kongres IPNU Tahun 2021 Diadakan...

    Berita terkait